Rabu, 03 Agustus 2016

JENIS LOCHEA

Jenis – Jenis Lochea

   Jenis – Jenis Lochea menurut Suherni (2009), yaitu :
1)      Lochea rubra (Cruenta) : ini berisi darah segar sisa – sisa selaput ketuban, sel – sel desidua, vernix caseosa, lanugo dan meconium, selama 2 hari pasca persalinan.
2)      Lochea sanguinolenta : warnanya merah kuning berisi darah dan lender. Ini terjadi pada hari ke – 3 – 7 pasca persalinan.
3)      Lochea serosa : berwarna kuning dan cairan ini tidak berdarah lagi pada hari ke – 7 – 14 pasca persalinan.
4)      Lochea alba : cairan putih yang terjadinya pada hari setelah 2 minggu pasca persalinan.
5)      Lochea parulenta : ini karena terjadi infeksi, keluar cairan seperti nanah berbau busuk.
6)      Lochiotosis : lochea tidak lancar keluarnya.
Lochea adalah cairan secret yang berasal dari cavum uteri dan vagina selama masa nifas. Lochea terbagi menjadi tga jenis, yaitu: loche rubra, lochea sanguilenta, lochea serosa dan lochea alba.

Berikut ini adalah beberapa jenis lochea yang terdapat pada wanita pada masa nifas:
1   1.Lochea rubra (cruenta) berwarna merah karena berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban, set-set desidua, verniks caseosa, lanugo,dan mekoneum selama 2 hari pascapersalinan. Inilah lochea yang akan keluar selama 2-3 hari postpartum.
2   2.Lochea sanguilenta berwarna merah kuning berisi darah dan lendir yang keluar pada hari ke 3-7 pascapersalinan.
3  3.Lochea serosa adalah lohea selanjutnya. Dimlai dengan versi yag lebih pucat dari lochea rubra. Lochea ini berbentuk serum dan berwarna merah jambu kemudian menjadi kuning. cairan tidak berdarah lagi pada hari ke 7-14 pascapersalinan. Lochea alba mengandung terutama cairan serum, jaringan desidua, leukosit, dan eritrosit.
4  4.Lochea alba adalah lochea yang terakhir. Dimulai dari hari ke-14kemudian makin lama makin sedikit hngga sama sekali berhenti sampai 1-2 minggu berikutnya. Bentukna seperi cairan putih berbentuk krim serta terdiri atas leokositdan sel-sel desidua.

Lochea mempunyai bau yang khas, tidak seperti bau menstruasi. Bau ini lebih terasa tercium pada lochea serosa, bau ini juga akan semakin menyengat apabial bercampur dengan kringat dan harus cermat membedakannya dengan bau busuk yang menandakan adanya infeksi. Lochea dimulai sebagai suatu pelepasan cairan dalam jumlah yang banyak pada jam-jam pertama steah melahirkan. Kemudian lochea ini berkurang jumlahnya sebagai lochea rubra lalu berkurang sedikit menjadi sanguilenta, serosa dan akhirnya lochea alba. Hal yang biasanya ditemui pada seorang wanita adalah adanya jumlah lochea yang sedikit pada saat ia berbaring dan jumlahnya meningkat pada saat ia berdiri. Jumlah rata-rata pengeluaran lochea adalah kira-kira 240-270 ml.


13 komentar: