Jenis – Jenis Lochea menurut Suherni (2009), yaitu :
1) Lochea rubra (Cruenta) : ini berisi darah
segar sisa – sisa selaput ketuban, sel – sel desidua, vernix caseosa, lanugo
dan meconium, selama 2 hari pasca persalinan.
2) Lochea sanguinolenta : warnanya merah
kuning berisi darah dan lender. Ini terjadi pada hari ke – 3 – 7 pasca
persalinan.
3) Lochea serosa : berwarna kuning dan cairan
ini tidak berdarah lagi pada hari ke – 7 – 14 pasca persalinan.
4) Lochea alba : cairan putih yang terjadinya
pada hari setelah 2 minggu pasca persalinan.
5) Lochea parulenta : ini karena terjadi
infeksi, keluar cairan seperti nanah berbau busuk.
6) Lochiotosis : lochea tidak lancar
keluarnya.
Lochea adalah cairan secret yang berasal dari cavum
uteri dan vagina selama masa nifas. Lochea terbagi menjadi tga jenis, yaitu:
loche rubra, lochea sanguilenta, lochea serosa dan lochea alba.
Berikut ini adalah beberapa jenis lochea yang terdapat pada wanita pada
masa nifas:
1
1.Lochea rubra (cruenta) berwarna merah karena berisi darah segar dan sisa-sisa
selaput ketuban, set-set desidua, verniks caseosa, lanugo,dan mekoneum selama 2
hari pascapersalinan. Inilah lochea yang akan keluar selama 2-3 hari
postpartum.
2
2.Lochea sanguilenta berwarna merah kuning berisi darah dan lendir yang keluar
pada hari ke 3-7 pascapersalinan.
3
3.Lochea serosa adalah lohea selanjutnya. Dimlai dengan versi yag lebih pucat
dari lochea rubra. Lochea ini berbentuk serum dan berwarna merah jambu kemudian
menjadi kuning. cairan tidak berdarah lagi pada hari ke 7-14 pascapersalinan.
Lochea alba mengandung terutama cairan serum, jaringan desidua, leukosit, dan
eritrosit.
4
4.Lochea alba adalah lochea yang terakhir. Dimulai dari hari ke-14kemudian
makin lama makin sedikit hngga sama sekali berhenti sampai 1-2 minggu
berikutnya. Bentukna seperi cairan putih berbentuk krim serta terdiri atas
leokositdan sel-sel desidua.
Lochea mempunyai bau yang khas, tidak seperti bau
menstruasi. Bau ini lebih terasa tercium pada lochea serosa, bau ini juga akan
semakin menyengat apabial bercampur dengan kringat dan harus cermat
membedakannya dengan bau busuk yang menandakan adanya infeksi. Lochea dimulai
sebagai suatu pelepasan cairan dalam jumlah yang banyak pada jam-jam pertama
steah melahirkan. Kemudian lochea ini berkurang jumlahnya sebagai lochea rubra
lalu berkurang sedikit menjadi sanguilenta, serosa dan akhirnya lochea alba.
Hal yang biasanya ditemui pada seorang wanita adalah adanya jumlah lochea yang sedikit
pada saat ia berbaring dan jumlahnya meningkat pada saat ia berdiri. Jumlah
rata-rata pengeluaran lochea adalah kira-kira 240-270 ml.
thks infox say
BalasHapusiya sayg..
BalasHapustrima kasih infox.....
BalasHapusiya sama"
BalasHapushehehe... mantap bidan cantik
BalasHapuslike bangat materinya
BalasHapuskeren materinya
BalasHapusbisa di kirim ke blognya aku
BalasHapusOke bgtt
BalasHapusMakasih infonya sgt bermanfaat
BalasHapusMakasih kk info nya
BalasHapuskak bisa tolong jelasin lebis detail mengenai lochia lochiotosis kak?
BalasHapusMaksih Banyak Materianya Bissa Membantu Saya🙏
BalasHapus